Pada tanggal 29 November 2023, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Bandung (UNISBA) menjelma menjadi pusat pemikiran global dengan menggelar dua kegiatan internasional sekaligus. Kedua kegiatan ini berlangsung secara bersamaan di dua lokasi berbeda, masing-masing di Aula UNISBA GD. HJ. Kartimi Kridhoharsojo dan Gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNISBA.
Kegiatan di Aula UNISBA GD. HJ. Kartimi Kridhoharsojo: Enhancing Islamic Finance to Support Prosperity
Dalam aula yang penuh semangat ini, Dr. Asnita Frida S., S.E., M.Si., dosen FEB UNISBA, membuka acara dengan penuh inspirasi. Beliau berbagi panggung dengan dua pembicara luar biasa, Dr. Zainab Binti Aman dan Dr. Sri Wahyu Sakina, dosen dari Fakulti Ekonomi dan Muamalat (FoEM) Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UIS) Malaysia.
Mengusung tema “Enhancing Islamic Finance to Support Prosperity,” para pemateri membahas berbagai aspek ekonomi Islam, mulai dari peran keuangan Islam dalam mendukung kemakmuran hingga tantangan dan peluang yang dihadapi di era globalisasi. Fauzan Hilman, mahasiswa FEB UNISBA, dengan penuh kecerdasan, menjadi moderator yang mengarahkan diskusi ke arah yang sangat interaktif. Salma Fadiyah A, mahasiswa FEB UNISBA, sebagai Master of Ceremony, turut memberikan keceriaan pada atmosfer kegiatan.
Kegiatan di Gedung LPPM UNISBA: Research in Islamic Crowdfunding
Di Gedung LPPM UNISBA, gema pemikiran dan riset berkumandang dengan kehadiran Prof. Dr. Nunung Nurhayati – Dekan FEB UNISBA, sebagai pembicara utama. Prof. Madya Dr. Mokmin – Wakil Rektor UIS Malaysia, serta Nur Surina Awaludin – dosen FoEM UIS Malaysia, menambahkan dimensi global pada diskusi.
Tidak hanya itu, Dwi Intan – mahasiswa Magister Akuntansi UNISBA, dan dr. Sari Rakhimani P – mahasiswa Magister Manajemen UNISBA, memberikan perspektif yang berbeda sebagai pemateri. Irena Paramita Pramono – dosen FEB UNISBA, menjadi moderator yang bijaksana, memandu jalannya diskusi mengenai tema “Research in Islamic Crowdfunding.”
Diskusi di Gedung LPPM memberikan ruang bagi pemikiran kritis dan inovatif mengenai tren terkini dalam riset ekonomi Islam, khususnya dalam konteks crowdfunding. Para peserta diajak untuk berkontribusi pada pengembangan pengetahuan di bidang ini melalui pertanyaan dan interaksi langsung dengan para pemateri.
Kedua kegiatan ini bukan hanya menjadi wadah untuk pemikiran dan diskusi, tetapi juga momentum untuk merajut pemahaman global dan memperkuat jejaring antara FEB UNISBA dan UIS Malaysia. Dengan tema yang relevan dan pemateri yang ulung, FEB UNISBA membuktikan kualitasnya sebagai pusat pemikiran yang berkontribusi pada perkembangan ekonomi Islam di tingkat nasional dan internasional.
Harapannya, jejak inspiratif ini akan terus membuka pintu kolaborasi dan penelitian bersama antar institusi pendidikan tinggi, membawa dampak positif pada kemajuan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
[Humas Fakultas]