Yogyakarta, 12 September 2024 – Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Bandung (UNISBA) dan Program Studi Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) secara resmi mengadakan kegiatan serah terima mahasiswa dalam rangka Program Pertukaran Mahasiswa yang dilanjutkan dengan benchmarking kurikulum Outcome-Based Education (OBE) di UMY. Acara ini berlangsung di kampus UMY dan dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas dari kedua universitas.
Serah Terima Mahasiswa Pertukaran
Kegiatan diawali dengan acara serah terima mahasiswa Program Pertukaran yang merupakan bagian dari upaya internasionalisasi dan peningkatan kualitas akademik di kedua program studi. Mahasiswa dari Prodi Ekonomi Pembangunan Unisba akan mengikuti pembelajaran di Prodi Ekonomi UMY, sedangkan mahasiswa UMY juga akan mengikuti perkuliahan di Prodi Ekonomi Pembangunan Unisba. Program ini merupakan salah satu inisiatif untuk memberikan pengalaman belajar lintas kampus bagi mahasiswa serta memperluas wawasan mereka di lingkungan akademik yang berbeda.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Unisba menyatakan bahwa program pertukaran mahasiswa ini sangat penting dalam mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk beradaptasi dengan berbagai budaya akademik dan memperkaya perspektif mereka.
Benchmarking Kurikulum OBE di UMY
Setelah acara serah terima, kegiatan dilanjutkan dengan sesi benchmarking terkait penerapan kurikulum OBE (Outcome-Based Education) yang telah diterapkan di Prodi Ekonomi UMY selama tiga semester terakhir. Kurikulum OBE merupakan pendekatan yang menekankan pencapaian outcome atau hasil belajar spesifik, yang dirancang untuk memberikan kemampuan praktis dan akademik kepada mahasiswa sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
Perwakilan dari UMY menjelaskan bahwa penerapan OBE di UMY telah menunjukkan hasil yang positif dalam meningkatkan kualitas lulusan dan keterampilan mereka. Mereka juga membagikan pengalaman dan strategi dalam mengintegrasikan OBE ke dalam kurikulum, mulai dari penyusunan capaian pembelajaran (learning outcomes), hingga evaluasi kinerja mahasiswa dan dosen.
Pengelolaan Kelas Internasional dan Struktur Kepemimpinan di UMY
Seluruh program internasionalisasi di Prodi Ekonomi UMY berpusat di Kelas Internasional, yang memiliki struktur pengelolaan tersendiri. Dalam kegiatan benchmarking, pihak UMY juga berbagi bagaimana mereka mengelola Kelas Internasional dengan efektif. Prodi Ekonomi UMY memiliki dua sekretaris, yaitu Sekretaris Kelas Internasional dan Sekretaris Prodi, yang masing-masing memiliki tanggung jawab khusus. Sekretaris Kelas Internasional bertugas menangani segala urusan terkait program internasionalisasi, termasuk administrasi pertukaran mahasiswa dan kerjasama internasional, sementara Sekretaris Prodi fokus pada aspek akademik umum.
Dalam struktur kepemimpinannya, UMY juga hanya memiliki dua Wakil Dekan, yakni Wakil Dekan 1 dan Wakil Dekan 2. Wakil Dekan 1 bertanggung jawab atas bidang akademik dan kurikulum, sementara Wakil Dekan 2 mengelola bidang non-akademik seperti keuangan, sumber daya manusia, dan pengembangan kerjasama. Struktur ini dianggap efisien dalam mendukung kelancaran operasional di fakultas, khususnya dalam menghadapi tantangan di era pendidikan modern yang terus berkembang.
Penutup dan Harapan Kerjasama Lebih Lanjut
Kegiatan serah terima mahasiswa dan benchmarking ini diakhiri dengan diskusi dan kesepakatan untuk terus memperkuat kerjasama antara Prodi Ekonomi Pembangunan Unisba dan Prodi Ekonomi UMY di masa mendatang. Kedua belah pihak sepakat bahwa kolaborasi ini tidak hanya bermanfaat bagi pengembangan kurikulum, tetapi juga bagi pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kualitas pendidikan di kedua universitas.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dari kedua universitas dapat mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan mendalam, serta kedua program studi dapat terus berkembang dalam merespons tantangan pendidikan tinggi di masa depan.
190924 – Penyambutan Pertukaran Mahasiswa Prodi Ekonomi FEB UMY di Prodi EP FEB Unisba.
[Humas Fakultas]